Lagu ni mengingatkan aku kenangan dalam kem. Aku dengan Syira nyanyi sama2 bila balik dari roll-call malam. Sedih sangat. First time aku ingatkan lagu ni berkenaan kekasih. Tapi kalau korang hayati betul2, lirik ni lebih kepada keTuhanan. Serius aku cakap, puitis sangat bait2 lirik lagu ni. ); Rindu kenangan dalam kem.
Terdengar bisikan mesra
Kalimah keramat bermentara
Bermulanya siang berakhir malam ku
Tak akan ku jemu menyebut namamu
Tiada batasan waktu
Tiada tempat mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan
Kasih merubah takdir
( korus )
Bila ku sedari diri disayangi
Langkah kaki ini semakin berani
Bila terkeliru ku ucap namamu, terasa diriku
Kembali dipandu
Engkau pertama, tiada akhirnya
Aku dalam kegelapan engkaulah cahaya
Izinkahlah aku menumpang di sini
Di bawah naungan kasih dan sayang mu
Ku berserah diri
Kalimah keramat bermentara
Bermulanya siang berakhir malam ku
Tak akan ku jemu menyebut namamu
Tiada batasan waktu
Tiada tempat mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan
Kasih merubah takdir
( korus )
Bila ku sedari diri disayangi
Langkah kaki ini semakin berani
Bila terkeliru ku ucap namamu, terasa diriku
Kembali dipandu
Engkau pertama, tiada akhirnya
Aku dalam kegelapan engkaulah cahaya
Izinkahlah aku menumpang di sini
Di bawah naungan kasih dan sayang mu
Ku berserah diri
Jadi, renung-renungkan. Selamat beramal! (;
♥syaza aqillah
Comments